"Dilarang Merokok" dua kata ini seringkali kita jumpai disekeliling kita sebagai himbauan untuk tidak merokok, karna sangat berbahaya dan beresiko tinggi yang diakibatkan dari kebiasaan merokok.
Gambar Ilustrasi : Bikin Boros
Seperti kita lihat kata "Maraiboros" pada gambar diatas, itu juga merupakan salah satu efek yang merugikan bagi seorang perokok, karna bisa bikin KANKER (KANtong KERing) Sesuai kata "Maraiboros" dalam basa jawa yang berarti "Bikin Boros".
Selain bikin boros, merokok juga mempunyai dampak negatif bagi kesehatan kita. Sebenarnya kita semua tau tentang bahayanya merokok yang bisa menyebabkan kanker,serangan jantung, impotensi dan bisa mengakibatkan kematian.
Gambar Ilustrasi : Merokok mengakibatkan kematian
Tapi sayangnya peringatan akan bahaya merokok tidak bisa merubah kebiasaan merokok dengan mudah, karna bagi seorang perokok aktif yang sudah kecanduan akibat racun nikotin pada sebatang rokok, itu mengakibatkan seorang pecandu rokok susah untuk berhenti dari kebiasaan merokoknya. Bahkan bila uangnya terbatas ia lebih memilih membelanjakan uangnya untuk rokok daripada untuk membeli makanan yang jelas-jelas bisa menyehatkan kita.
Gambar iklan bahaya merokok pada kemasan (bungkus) rokok seringkali disalah artikan malah lebih parahnya lagi dijadikan sebagai bahan candaan. Padahal iklan larangan merokok mempunyai arti yang serius tentang bahaya merokok yang bisa menyebabkan kanker, serangan jantung, impotensi, gangguan kehamilan dan janin serta bisa menyebabkan kematian. Seperti gambar iklan rokok dibawah ini:
Gambar Dua Tengkorak
Gambar diatas adalah gambar pada iklan larangan merokok pada sebuah kemasan rokok. Gambar tersebut bergambar seorang laki-laki yang sedang merokok dan dua tengkorak manusia, dan bertuliskan "PERINGATAN MEROKOK MEMBUNUHMU". Iklan tersebut justru diartikan bahwa "merokok itu membunuhmu, bukan membunuhku" buktinya, lihat digambar tersebut justru yang mati dua orang disekelilingnya, dan yang merokok terlihat sehat-sehat saja.
Contoh berikutnya lihat gambar dibawah ini:
Gambar seorang ayah yang sedang menggendong seorang anak
Gambar iklan larangan merokok diatas tampak seorang ayah yang sedang menggendong anaknya. Iklan diatas justru dijadikan lelucon yang katanya, mengasuh atau menggendong anak sebaiknya sambil merokok biar anaknya tidak rewel atau biar tidak menangis. Buktinya lihat gambar diatas, anaknya terlihat anteng dan tidak menangis. Jadi...mana yang menunjukan kalau merokok itu bahaya buat kita dan keluarga...kecuali kalau gambar tersebut terlihat anaknya menangis saat ayahnya merokok, itu baru bukti kalau merokok berbahaya bagi kita dan orang disekitarnya.
Hmmm...itu contoh-contoh orang-orang yang mengabaikan larangan merokok, semoga kita tidak meniru seperti contoh diatas, karna merokok memang sangat berdampak buruk bagi kita dan orang disekitar kita. Banyak sekali kandungan didalam batang rokok yang tidak seharusnya kita konsumsi.
Kandungan pada batang rokok
Gambar diatas adalah beberapa kandungan yang terdapat pada sebatang rokok, coba bayangkan jika bahan-bahan yang ada di dalam rokok seperti gambar diatas kita konsumsi secara terus menerus dalam jangka waktu yang lama...apa akibatnya? Iiiiihhh seremmmm....
Mudah-mudahan setelah membaca artikel ini kita bisa berusaha untuk berhenti merokok. Memang susah kalau sudah kecanduan tapi coba pikir-pikir lagi akan dampaknya. Kalau kita niat pasti kita bisa.
Oh iya, ini ada kisah nyata dari seorang pecandu rokok yang sekarang berhasil berhenti dari kecanduannya...begini ceritanya,
"Sore hari waktu itu..., seorang ayah sedang duduk santai diteras depan rumahnya sambil membaca koran dengan ditemani segelas kopi hitam dan sebungkus rokok diatas mejanya (waduuuh mantap sekali) dan terlihat anaknya yang berusia 9 tahun sedang asyik bermain bersama teman-temannya dihalaman rumahnya. Tiba-tiba anak itu berhenti bermain dan melihat ayahnya yang sedang menyalakan rokoknya, lalu anak itu menghampiri ayahnya yang sedang duduk diteras,
Ayah : "kenapa nak...kok berhenti bermain?".
Anak itu tidak menjawab dan langsung bergegas masuk kedalam rumah, tak lama kemudian sang anak kembali keluar dengan membawa segelas air, tanpa basa basi air tersebut disiramkan ke muka ayahnya yang sedang menikmati rokoknya. Sang ayah langsung marah dan berteriak,
Ayah : "apa-apain ini...Kenapa kamu siram muka ayah hah !!!".
Anak itupun menjawab sambil menangis...
Anak : "aku sayang sama ayah,aku ingin ayah sehat, tapi kenapa ayah tidak sayang pada badan ayah dan juga padaku?".
Sang ayah pun langsung membantahnya
Ayah : "kata siapa ayah tidak sayang sama kamu? Kapan ayah memarahi kamu, kalau kelakuan kamu tidak kelewatan seperti ini?"
Lalu anaknya pun menjawab...
Anak : "kata ibu guru disekolah...merokok berbahaya bagi dirinya dan orang disekitar, kalau ayah merokok berarti berbahaya buat kesehatan ayah dan buat saya yang ada disekitar ayah...itu berarti kan ayah tidak sayang sama saya, apa ayah ingin saya sakit?"
Mendengar perkataan anaknya sang ayah langsung diam dan memeluk anaknya, sambil berlinang air matanya sang ayahpun langsung meminta maaf pada anaknya.
Ayah : "maafin ayah ya nak....ayah sayang sama kamu"
Setelah kejadian itu sang ayah langsung berhenti merokok, walaupun pada awalnya dia merasa berat untuk berhenti merokok, namun dia selalu mengingat perkataan anaknya jika dia sedang merasa ingin merokok.
Itulah kisah nyata dari seorang pecandu rokok yang sudah berhenti merokok, demi rasa sayangnya terhadap anaknya ia rela berhenti merokok walaupun sangat berat meninggalkan kebiasaan merokoknya.
Semoga kisah ini bisa menjadi inspirasi buat kita semua yang mau berhenti merokok.
***INGAT, KESEHATAN LEBIH BERHARGA DARI SEGALANYA***
Tolong share artikel ini kepada teman-teman, kerabat, keluarga dan orang-orang yang kita sayangi.
